Laman

Rabu, 27 April 2011

Teh

Manfaat Teh
Teh mempunyai kandungan tannin, fluoride, selenium, zinc, flavonols, polyphenol, betakaroten, vitamin C dan E. Teh memiliki pengaruh alkali di dalam tubuh. Dengan kondisi ini sangat penting untuk proses pencernaan. Menurut penelitian dari Institut Pertanian Bogor, dikatakan bahwa daun teh mengandung beberapa komponen penting, salah satunya adalah polifenol yang memiliki khasiat sebagai antioksidan yang dapat menurunkan risiko mengidap penyakit kanker dan kardiovaskular.

Polifenol banyak ditemukan di teh hijau, mempunyai kandungan vitamin D aktif yang dapat mengurangi kerapuhan dinding kapiler dari aliran darah.


Menurut beberapa penelitian, dikatakan bahwa teh hijau bermanfaat mencegah dan mengurangi kanker kulit dan perut, sebagai anti penuaan dini dan dapat menurunkan kolesterol dengan cara merendahkan lemak darah.


Adanya fluoride yang cukup tinggi pada teh dapat membantu mencegah tumbuhnya karies gigi dan dapat memperkuat gigi. Teh mengandung sejenis kafein yang dapat merangsang sistem saraf tubuh sehingga pengambilan oksigen ke dalam tubuh lebih lancar. Selain itu teh mengandung mangan (Mn) yang dapat mengoptimalkan metabolisme gula dengan cara mempercepat penguraian gula menjadi energi sehingga teh membantu menjaga kadar gula dalam darah.

Teh mempunyai efek antioksidan yang terbukti dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), menurunkan gula darah, mencegah hipertensi, membantu kerja ginjal dan meningkatkan penggunaan energi sehingga berpotensi untuk menurunkan berat badan bila disertai olahraga dan pola makan yang sehat.

Hal-hal yang patut dihindari saat minum teh agar zat yang berguna dalam tubuh tidak hilang, antara lain:
  1. Jangan minum teh saat atau sesudah makan karena zat yang terkandung dalam makanan dapat diambil oleh zat stimulan teh
  2. Jangan minum teh saat perut kosong karena dapat meningkatkan produksi asam lambung
  3. Hindari minum teh dengan gula karena menyebabkan zat-zat yang dikandungnya berkurang
  4. Jangan minum teh yang sudah semalaman karena sudah banyak zat yang teroksidasi dan basi sehingga dampaknya tidak baik untuk tubuh
  5. Hindari minum teh saat hamil dan menyusui karena kafein dan zat stimulan pada teh bisa merangsang kontraksi rahim dan akan mengganggu produksi kelenjar penghasil susu ibu/ASI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar