Keluhan Gastritis merupakan suatu keadaan yang sering dan banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Gastritis dapat menyerang setiap orang dengan segala usia.
Budiana (2008), mengatakan bahwa Gastritis ini terbesar di seluruh dunia dan bahkan diperkirakan diderita lebih dari 1,7 milyar. Pada negara yang sedang berkembang infeksi diperoleh pada usia dini dan pada negara maju sebagian besar dijumpai pada usia tua.
Gastritis banyak dijumpai dan menyerang 80 – 90% laki-laki.
A. Pengertian
Maag atau gastritis adalah suatu peradangan pada permukaan lapisan lambung sehingga terjadi perlukaan akibat asam lambung yang bersifat sementara dan menahun.
Menurut Herlan (2009), menyatakan Gastritis bukanlah penyakit tunggal, tetapi beberapa kondisi yang mengacu pada peradangan lambung. Biasanya peradangan tersebut merupakan akibat dari infeksi bakteri yang dapat mengakibatkan borok lambung yaitu Helicobacter Pylory.
B. Penyebab
1. Makanan yang merangsang lambung : pedas / asam / gas / dingin à contoh cabe, cuka, sambal, lada, ketan dan lain-lain. Makan terlalu banyak atau cepat, dan makanan yang terinfeksi oleh bakteri helicobacteri pylori.
2. Obat-obatan : antinyeri / obat rematik seperti asipirin, antalgin
3. Minuman beralkohol
4. Minuman : gas / berkafein contohnya kopi
5. Stress / emosi
6. Pola makan dan diet tidak teratur
7. faktor gaya hidup seperti kurang istirahat
8. merokok (zat nikotin), dll
C. Proses Terjadi
Asam lambung adalah zat yang dihasilkan untuk mencerna. Jika perut kosong atau jika produksi asam lambung berlebih karena terangsang sehingga jumlahnya tidak sesuai dengan jumlah zat yang dicerna akan menyebabkan dinding lambung menjadi merah, bengkak, dan luka pada permukaan lambung.
Perubahan pola makan yang tidak teratur, obat-obatan yang tidak jelas, zat-zat seperti nikotin dan alkohol serta adanya kondisi kejiwaan stress àpemasukan makanan menjadi kurang sehingga lambung akan kosong. Kekosongan lambung dapat mengakibatkan erosi pada lambung akibat gesekan antara dinding-dinding lambung. Kondisi demikian dapat mengakibatkan peningkatan produksi asam yang akan merangsang terjadinya kondisi asam pada lambung, sehingga rangsangan di otak membawa impuls muntah sehingga intake tidak adekuat baik makanan maupun cairan.
D. Tanda dan Gejala
1. Nyeri ulu hati / rasa panas di ulu hati ; nyeri hilang setelah makan ; nyeri saat lapar
2. mual dan muntah
3. kembung / rasa penuh di ulu hati / mudah kenyang / perut cepat penuh saat makan
4. nyeri pada perut (kram perut) sehabis makan / rasa tidak nyaman bertambah saat makan
5. diare
6. sendawa / bertahak
7. tidak nafsu makan, lemah
8. sesak napas
E. Pemeriksaan Penunjang
Endoscopy (teropong lambung / pencernaan)
F. Bahaya Penyakit Maag
Perlukaan yang terjadi dapat berlanjut sampai ke bagian dalam lambung sehingga menyebabkan perdarahan di saluran cerna bagian atas / lambung dan akhirnya terjadi lambung bolong dan anemia / kurang darah. Penderita akan muntah yang mengandung darah yang berwarna cokelat seperti kopi.
G. Cara Pencegahan
1. Menghindari makanan yang merangsang lambung (pedas/asam, dll)
2. Menghindari alcohol, soda dan kopi
3. Menghindari stress
4. Makan teratur sesuai dan tepat waktu
H. Cara Perawatan/penanganan
1. Istirahat cukup selama 7-8 jam/hari
2. Minum air putih 7-8 gelas/hari
3. Makan makanan yang lunak, makanan rendah lemak
4. Makan dengan porsi kecil / sedikit tapi sering contoh: biscuit, roti
5. Minum obat bila maag kambuh
à obat maag diminum sebelum makan/sesudah makan
6. Jika terasa parah bawa ke puskesmas, dokter atau rumah sakit